LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI SACHS INGENHAUSZ


LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI
PERCOBAAN-PERCOBAAN FOTOSINTESIS


Disusun oleh :


Kelas :


Sekolah Menengah Atas Negeri
Bandung
2011
Laporan Praktikum Pertama


I.                    Judul
Percobaan Ingenhousz

II.                  Tujuan
Membuktikan bahwa fotosintesis memerlukan air dan cahaya serta menghasilkan oksigen.
III.                Landasan Teori
Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbon dioksida dan air.

IV.                Alat dan Bahan
Alat :                                             
1.      Gelas ukur 1000 ml 1 buah                     
2.      Tabung reaksi 1 buah
3.      Corong kaca 1 buah

 Bahan :
1.      Hidrilla vealicilata secukupnya.
2.      Air secukupnya.

V.                   Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan tanaman Hydrilla secukupnya ke dalam corong.
3. Menutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
4.Memasukkan corong yang berisi tanaman Hydrilla kedalam gelas kimia dengan posisi   terbalik, mulut corong berada di bagian bawah.
5. Mengisi gelas kimia tersebut dengan air. Pengisiannya dilakukan di dalam baskom supaya semua bagian gelas kimia, corong dantabung reaksi berisi air.
7. Meletakkan rangkaian alat dan bahan yang telah disusun tadi di tempat yang terang.

VI.                Hasil Pengamatan

Waktu
Banyak Gelembung
10 menit pertama
1155 gelembung
10 menit kedua
3030 gelembung
10 menit ketiga
6840 gelembung
Total
11025 gelembung

VII.              Kesimpulan
Gas yang ada pada gelembung udara tersebut merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimanaair diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung denganpersamaan reaksi sebagai berikut:
                                                      2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g)                                       
Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air. Yang menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah gelembung pada percobaan di atas adalah:




1.      Lama berlangsungnya fotosintesis.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin banyak gelembung gas oksigen yang dihasilkan karena proses fotosintesis akan banyak menghasilkan gas oksigen seiring dengan lamanya waktu fotosintesis.
2.      Cahaya matahari.
Berdasarkan percobaan di atas, gelembung gas oksigen yang dihasilkan di tempat yang kenasinar matahari akan menghasilkan gas oksigen yang lebih banyak dibandingkan di tempat yang tidak kena sinar matahari. Hal itu disebabkan karena dalam proses fotosintesisdiperlukan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam fotosintesis khususnya dalamfotolisis sehingga semakin mendapatkan cahaya maka semakin banyak air yang dipecah dansemakin banyak pula gas oksigen yang dihasilkan. Jadi, fotosintesis memerlukan air dan cahaya dan menghasilkan oksigen.























Laporan Praktikum Kedua
I.                    Judul Praktikum
 Percobaan Sachs

II.                  Tujuan
Membuktikan adanya amilum (karbohidrat) dalam proses fotosintesis.

III.                Landasan Teori

Daun akan berfotosintesis bila mendapat cahaya matahari. Karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari. Semakin tinggi intensitas cahaya maka akan semakin meningkat laju fotosintesis.

IV.                Alat dan Bahan
Alat :
1.      Pemanas 1 buah
2.      Panci 1 buah
3.      Mangkok 1 buah
4.      Pinset 1 buah
Bahan :
1.      Daun sirih 1 buah
2.      Kertas tak tembus cahaya
3.      Air secukupnya
4.      Alkohol 70% secukupnya
5.      Lugol / Iodium

V.                  Cara Kerja

1.      Menutup daun pada pagi hari dengan kertas tak tembus cahaya, membiarkan selama 2 hari dan memetiknya pada sore hari.
2.      Memanaskan air, jika sudah mendidih merebus daun selama 5 menit.
3.      Mencuci daun dengan air.
4.      Mencelupkan daun ke dalam alkohol 70%.
5.      Mengetes dengan Lugol.






VI.                Hasil Pengamatan

Keadaan
                         Warna

Daun
Sebelum + Lugol
Setelah + Lugol
Tertutup
Hijau pucat
Sedikit biru kehitaman
Terbuka
Hijau pucat
Biru kehitaman

VII.              Kesimpulan
Fotosintesis menghasilkan amilum (karbohidrat). 























Daftar Pustaka
http://deyasmadani.blogspot.com/2010/04/percobaan-ingenhousz.html



















LAPORAN HASIL PRAKTIKUM BIOLOGI
PERCOBAAN-PERCOBAAN FOTOSINTESIS


Disusun oleh :
Arfid Kusmayagi
Harisma Akhmad P.
Intan Rizkyani S.
Novi Lianti
Silvia Nurul S.S.

Kelas : XII IPA 3


Sekolah Menengah Atas Negeri 6
Bandung
2011
Laporan Praktikum Pertama

I.                    Judul
Percobaan Ingenhousz

II.                  Tujuan
Membuktikan bahwa fotosintesis memerlukan air dan cahaya serta menghasilkan oksigen.
III.                Landasan Teori
Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.
Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.
Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbon dioksida dan air.

IV.                Alat dan Bahan
Alat :                                             
1.      Gelas ukur 1000 ml 1 buah                     
2.      Tabung reaksi 1 buah
3.      Corong kaca 1 buah

 Bahan :
1.      Hidrilla vealicilata secukupnya.
2.      Air secukupnya.

V.                   Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan tanaman Hydrilla secukupnya ke dalam corong.
3. Menutup bagian tabung corong dengan tabung reaksi.
4.Memasukkan corong yang berisi tanaman Hydrilla kedalam gelas kimia dengan posisi   terbalik, mulut corong berada di bagian bawah.
5. Mengisi gelas kimia tersebut dengan air. Pengisiannya dilakukan di dalam baskom supaya semua bagian gelas kimia, corong dantabung reaksi berisi air.
7. Meletakkan rangkaian alat dan bahan yang telah disusun tadi di tempat yang terang.

VI.                Hasil Pengamatan

Waktu
Banyak Gelembung
10 menit pertama
1155 gelembung
10 menit kedua
3030 gelembung
10 menit ketiga
6840 gelembung
Total
11025 gelembung

VII.              Kesimpulan
Gas yang ada pada gelembung udara tersebut merupakan gas oksigen/O2. Gas ini terbentuk karena proses fotolisis dimanaair diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung denganpersamaan reaksi sebagai berikut:
                                                      2H2O(l) 4H+(aq) + O2(g)                                       
Dari persamaan tersebut nampak dihasilkan molekul gas O2 dari penguraian air. Yang menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah gelembung pada percobaan di atas adalah:




1.      Lama berlangsungnya fotosintesis.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan, maka semakin banyak gelembung gas oksigen yang dihasilkan karena proses fotosintesis akan banyak menghasilkan gas oksigen seiring dengan lamanya waktu fotosintesis.
2.      Cahaya matahari.
Berdasarkan percobaan di atas, gelembung gas oksigen yang dihasilkan di tempat yang kenasinar matahari akan menghasilkan gas oksigen yang lebih banyak dibandingkan di tempat yang tidak kena sinar matahari. Hal itu disebabkan karena dalam proses fotosintesisdiperlukan cahaya matahari sebagai sumber energi dalam fotosintesis khususnya dalamfotolisis sehingga semakin mendapatkan cahaya maka semakin banyak air yang dipecah dansemakin banyak pula gas oksigen yang dihasilkan. Jadi, fotosintesis memerlukan air dan cahaya dan menghasilkan oksigen.























Laporan Praktikum Kedua
I.                    Judul Praktikum
 Percobaan Sachs

II.                  Tujuan
Membuktikan adanya amilum (karbohidrat) dalam proses fotosintesis.

III.                Landasan Teori

Daun akan berfotosintesis bila mendapat cahaya matahari. Karena klorofil hanya akan berfungsi bila ada cahaya matahari. Semakin tinggi intensitas cahaya maka akan semakin meningkat laju fotosintesis.

IV.                Alat dan Bahan
Alat :
1.      Pemanas 1 buah
2.      Panci 1 buah
3.      Mangkok 1 buah
4.      Pinset 1 buah
Bahan :
1.      Daun sirih 1 buah
2.      Kertas tak tembus cahaya
3.      Air secukupnya
4.      Alkohol 70% secukupnya
5.      Lugol / Iodium

V.                  Cara Kerja

1.      Menutup daun pada pagi hari dengan kertas tak tembus cahaya, membiarkan selama 2 hari dan memetiknya pada sore hari.
2.      Memanaskan air, jika sudah mendidih merebus daun selama 5 menit.
3.      Mencuci daun dengan air.
4.      Mencelupkan daun ke dalam alkohol 70%.
5.      Mengetes dengan Lugol.






VI.                Hasil Pengamatan

Keadaan
                         Warna

Daun
Sebelum + Lugol
Setelah + Lugol
Tertutup
Hijau pucat
Sedikit biru kehitaman
Terbuka
Hijau pucat
Biru kehitaman

VII.              Kesimpulan
Fotosintesis menghasilkan amilum (karbohidrat). 























Daftar Pustaka
http://deyasmadani.blogspot.com/2010/04/percobaan-ingenhousz.html



















Comments

Popular posts from this blog

Resensi "Padang Ilalang di Belakang Rumah"

PENGERTIAN IMBIBISI ADALAH...